Tanggal 7 November 2015 lalu adalah batas akhir cap pos pengiriman sayembara Manuskrip Buku Puisi Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2015. Manuskrip tersebut ditunggu sampai di tangan panitia sayembara hingga 11 November. Hasilnya, sebanyak 572 buah manuskrip puisi diterima oleh panitia. Naskah-naskah tersebut datang dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti Palembang, Madura, Singkawang, Kendari, hingga Jayapura.

Dari 572 buah manuskrip puisi yang masuk, dua manuskrip diantaranya tidak lolos seleksi administrasi. Satu manuskrip puisi tidak memenuhi jumlah minimal halaman dan satu lagi melewati batas pengiriman.

“Sayembara ini adalah sesuatu yang diluar prediksi, dari segi peserta. Kami tadinya hanya menargetkan sebanyak 200 manuskrip yang akan masuk, ternyata dua kali lipat lebih banyak. Ini membuktikan puisi masih mendapat tempat yang istimewa,” ujar Ketua Komite Sastra, Fikar W Eda.

Dengan demikian sebanyak 570 buah manuskrip puisi dikirimkan kepada dewan juri. Mengingat banyaknya manuskrip yang masuk dalam sayembara ini, maka panitia memutuskan untuk melakukan pengiriman menjadi tiga tahap. Tahap pertama dilakukan pada 31 Oktober dengan jumlah 138 buah manuskrip, tahap kedua pada 14 November sejumlah 426 buah, dan terakhir tahap ketiga pada 18 November 2015 sebanyak 6 buah.

Dalam rentang waktu semenjak reformasi pada 1998 hingga kini Dewan Kesenian Jakarta belum pernah mengadakan program sayembara dan menerbitkan buku puisi. Program Sayembara Manuskrip Buku Puisi ini diselenggarakan dengan tujuan mendorong penyair muda dalam melahirkan karya-karya puisi yang berkualitas dan didukung dengan penerbitan buku puisi yang baik.

Hadiah dari Sayembara Manuskrip Buku Puisi adalah Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) bagi pemenang pertama, Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) bagi pemenang ke dua, dan Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) bagi pemenang ketiga. Selain hadiah dalam bentuk uang tunai para pemenang juga berhak mendapatkan subsidi penerbitan dan pencetakan buku, yang akan diberikan kepada penerbit yang telah ditunjuk, sebesar masing-masing pemenang Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).

Ketiga pemenang akan diumumkan pada Selasa, 22 Desember 2015 melalui acara Malam Anugerah Sayembara Manuskrip Buku Puisi DKJ 2015. Acara tersebut akan bertempat di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki. Di malam anugerah sayembara akan diisi dengan diskusi sastra bertema Sastra Merekam Bencana. Dimeriahkan juga oleh penampilan Horjabius, Nandong Smong, Pelampang Hikayat Betawi, dan Sanggar Matahari.