Bambang Prihadi
Pria kelahiran, Jakarta 7 April 1976 ini mulai berteater sejak di Ponpes Asalam Sukabumi pada awal1990. Kemudian bergiat di Teater Syahid IAIN Jakarta sejak 1995 dan Teater Kubur sejak 1998. Mendirikan Lab Teater Ciputat pada 2005.
Menyutradarai sejumlah naskah pertunjukan baik karya dramawan terkemuka, maupun karya sendiri, antara lain: Eksodus 1999, Aduh 2000, Umang-umang 2001, Tarkeni Madekur 2002, Telah Pergi Ia Telah Kembali Ia 2002, Ozone 2003, Kubangan 2007, Terjepit 2008, Cermin Bercermin 2010 dan Mada 2013, Mata Air Mata 2015 – 2016, XQM4GZ 2018, Sinopsis TIM 2019+ 2019, dan Beautiful Water 2020.
Menjadi juri festival teater sejak 2006 s/d sekarang, antara lain; Festival teater kampus Islam nasional, Festival Teater Jakarta Wilayah, Festival Monolog Jember, Festival Teater UI, Festival Teater Sukabumi, Festival Teater SLTA SeJakarta, Lomba baca puisi wilayah dan Festival Monolog berbahasa Inggris program US Embassy.
Pernah menjadi direktur pelaksana Federasi Teater Indonesia 2009 – 2014 dan pengajar tidak tetap kajian drama di Jurusan bahasa Indonesia Fakultas Tarbiyah UIN Jakarta. Tercatat sebagai sutradara terbaik FTJ 2003 dan Sutradara Terbaik Festival Teater Mahasiswa Nasional lll di Yogyakarta 2005. Mendapat Hibah Seni Inovatif 2007 dan Hibah pentas keliling tiga kota oleh Kelola Foundation untuk karya Kubangan. Diundang dalam pertemuan sutradara muda se-Asia di Tokyo oleh Asean Performing Art Festival (APAF) pada 2012, 2013, dan 2015.
Mendapat Art Grant dari Japan Foundation untuk ikut serta dalam Pelatihan Keaktoran Metode Tadashi Suzuki di markas SCOT pegunungan Toyama Jepang 2015. Menjadi asisten sutradara pentas Dionysus sutradara Tadashi Suzuki, kerja sama SCOT dan Bumi Purnati yang sukses tampil di Olimpiade Teater di Toga dan Kurobe Japan, Open Air Prambanan Indonesia, dan Singapore International Festival 2019. Saat yang bersamaan, melakukan kolaborasi pertunjukan Beautiful Water bersama dua sutradara:Junnoisuke Tada (Japan)dan Jo Khukatas (Malaysia), dan 12 aktor dari tiga negara, Oktober 2018 di Fujimi Kirari Art Centre dan tampil di Studio PFN awal 2020 l. Asisten sutradara dan aktor dalam pertunjukan Electra
Di tengah kesibukannya di dewan kesenian Jakarta sebagai ketua komite teater, saat ini sedang menyiapkan pertunjukan kolaborasi crossing text antara LTC dan Shelf Company Theatre Japan, dengan Center of Australian Theatre , serta pertunjukan undangan dari Festival Toga Internasional, September 2023.