Sayap Utama Festival Teater Jakarta 2016
Pertja
Penampil: Sanggar Kummis (Jakarta Selatan)
Sutradara: Aseng Komarudin
Penulis Naskah: Benny Yohanes
Durasi: 1 Jam 30 menit
Teater Kecil
Pertja menceritakan tiga perempuan bernama Rosa, Pupu dan Selasih. Kisah hidup mereka adalah khas masyarakat urban, yang penuh konflik antara perbudakan tata cara dan keinginan berkehendak bebas. Serangkaian masalah terus menghantui mereka: kemiskinan, impian akan kekayaan, kebangkrutan, putus asa, ketidakadilan. Meski masing-masing tokoh berbeda pendapat, mereka akhirnya berjuang mencari jalan penyelamatan—demi keutuhan keluarga.
Sanggar Kummis didirikan pada 23 Juni 1991. Beberapa pementasan Sanggar Kummis sebelum ini antara lain Tengul di Gelanggang Remaja Jakarta Selatan dan Teater Kecil, TIM (2015), 3 Kali Sehari Satu Sendok di Aula STIEAD Jakarta (2016). Sanggar Kummis adalah Juara Harapan II Festival Teater Jakarta Selatan (2014), Juara I Festival Teater Jakarta Selatan (2015) dan Juara I Festival Teater Jakarta (2015).
Aseng Komarudin menyutradarai Sanggar Kummis sejak 2014. Beberapa penghargaan yang pernah ia raih adalah Juara 1 Lomba Baca Puisi se-Jabodetabek (2012), Juara Umum Lomba Musikalisasi Puisi di Universitas Nasional (2014) dan Sutradara Terbaik di Festival Teater Jakarta 2015.
Leave A Comment