Masih dalam rangkaian program Lintas Media, Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) periode 2015-2018, yang beranggotakan Afrizal Malna, Adinda Luthvianti, Budi Sobar, dan Rita Matumona melihat pentingnya proyek performance artMembangun Tanpa Paku”: mengikat tubuh timur di bawah koordinasi Kelvin Atmadibrata. Proyek ini sebuah respon kerja lintas media dalam perspektif antar-kultur. Program ini melibatkan seorang seniman Jepang: Yuzuru Maeda; dan 3 seniman Indonesia: Aziz Amri, Kelvin Atmadibrata, dan Rummana Yamanie. Kerja sama bagi Maeda merupakan wacana untuk membuat koneksi, pertemuan, dan pendekatan multi disiplin; semua ini potensial untuk berubah menjadi presentasi performatif yang baru.

Proyek ini berfokus pada “tali” sebagai instrumen maupun artefak budaya dan terinspirasi oleh praktek Shibari, yaitu: teknik keterampilan tali-menali, dan asosiasi yang kuat di sekitar wacana BDSM (kegiatan alternatif seksual yang melibatkan permainan peran). Pertunjukan durasional ini akan memperlihatkan konteks lebih dalam, bukan erotisisme semata. Mengutip bait-bait Sastra Jawa klasik berasal dari Serat Gathaloco.

Para seniman yang terlibat akan menyalurkan latar belakangnya masing-masing. Dimulai dengan 4 seniman berlaku solo secara bersamaan, diikuti dengan teka teki dalam bahasa Jawa Kuno sebagai rangkaian monolog. Tiap pelaku seni berkontribusi dalam membangun tensi serta keheningan ruang melalui musik, kata-kata, dan instalasi. Satu segmen berlangsung selama kurang lebih 15 menit dengan pola berulang-ulang selama 5 jam untuk meraih titik terletih, berujung ke dalam penggambaran intens dari seorang yang tunduk (submission) dengan yang berkuasa (dominance).

Proyek ini merupakan salah satu karya dari generasi milenial yang saat ini terwadahi oleh Dewan Kesenian Jakarta. “Kita berharap multi disipliner akan menjadi sebuah metode yang dapat menarik seniman-seniman muda”, ujar Kelvin Admadibrata. Kelvin menambahkan bahwa kolaborasi dengan seniman yang berbeda kultur dapat memperkaya pembacaan atas berbedaan latar dan pertemuan baru dalam kerja sama aktivisme seni.

PERFORMANCE
Sabtu, 22 Juli 2017
15:00-20:00 WIB

Galeri Cipta II
Taman Ismail Marzuki,
Jakarta

 

ZENTAI WALK
Minggu, 23 Juli 2017
14:00-17:00 WIB

berkumpul di
Galeri Cipta II
Taman Ismail Marzuki
Jakarta
Gratis dan terbuka untuk umum