Djakarta Teater Platform kembali hadir dengan menampilkan Dancing Queen/Dansinkwin produksi Bandar Teater Jakarta. Dancing Queen/Dansinkwin Bandar Teater sendiri adalah bagaimana teks berusaha mengokupasi ruang atau mengaktivasi ruang berdasarkan teks yang kemungkinannya justru malah mengkritisi teks itu sendiri. Dancing Queen merupakan lagu terkenal karya kelompok musik ABBA pada masanya. Kelompok musik dari Swedia ini dibentuk tahun 1972 dan bubar tahun 1982. Sebagai judul, Dancing Queen sama sekali tidak mewakili proses pemaknaan seperti apa yang berlangsung dalam proses pertunjukan ini. Pertunjukan Dancing Queen akan diselenggarakan pada:
“Dancing Queen”
Bandar Teater Jakarta
Selasa, 17 Oktober 2017
Pukul 20.00 – 21.00 WIB
Areal Parkir Basement Gedung Teater Jakarta
Taman Ismail Marzuki
Jalan Cikini Raya No. 73
Reservasi: bit.ly/bandarteaterjakarta
Narahubung: Holifah (0856 9529 8421)
Diskusi Pasca Pertunjukan:
Ruang Galeri Cipta III DKJ
19 Oktober 2017
15.00-18.00
Kreator:
Liswati, Kerensa Dewantoro, Dendy Madiya, Scotlet, Busro Yusuf, Budi Tompel, Jean Marais, Lilis Ireng, Ugeng T. Moetidjo, Malhamang Zamzam, Tewel Seketi, Fidel, Ricky, Hartati, Agus Smoke, Ade Ceguk, Anggun Rahmawati, Firshada Helen
Dramaturgi: Ugeng T. Moetidjo | Sutradara 1: Malhamang Zamzam | Sutradara 2: Dendy Madiya | Manager produksi: Akbar Yumni | Kesaksian: Mohammad Yusro | Videografi: Ancoe Amar | Tata suara: Sentanu | Tata cahaya: Aziz Dying, Mamedz Slasov, Eggy Iskandar | Basement manager: Tewel Seketi.
Leave A Comment