Panggung musik tanah air kehilangan salah satu tokohnya. Beliau adalah Bapak Suka Hardjana, yang meninggal pada hari Sabtu (7/4/2018) pkl. 02.00 WIB pada usia 77 tahun. Beliau menurut kerabat dekatnya, memiliki riwayat penyakit jantung. Jenazahnya disemayamkan di Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta Pusat, sebelum diberangkatkan ke Solo, Jawa Tengah untuk dimakamkan di TPU Triyagan pada hari Minggu (8/4/2018).
Suka Hardjana lahir di Yogyakarta, 17 Agustus 1940. Beliau dilahirkan sebagai anak kelima dari tujuh bersaudara. Ayahnya H.S Muntjar dan ibunya Marchamah. Berlatar pendidikan Sekolah Musik Indonesia Yogyakarta (1962), Akademi Musik Detmold, Jerman Barat (1969), Bowling Green State University (1980) dan Art Management FEDAPT (1983), USA. Beliau mendapat penghargaan Nugraha Bhakti Musik Indonesia (2004).
Pak Suko—biasa beliau disapa—menjabat sebagai Kepala Seksi Musik Urusan Kesenian Jawatan Kebudayaan PPK (1962-1964), Solo Klarinetis Orkes Symphony dan (1969-1971) dan dosen Konservatorium Musik, Bremen, Jerman (1969-1971), Pembantu Rektor II Institut Kesenian Jakarta (1980-1984), Dirigen Ensemble Jakarta (1972), dan sebagai Sekretaris II Pengurus Harian Dewan Kesenian Jakarta (1982-1985). Beliau juga sebagai pengajar di pascasarjana Sekolah Tinggi Seni Indonesia, Surakarta.
Sebagai seorang kritikus dan penulis, beliau telah menulis sejumlah buku yang berjudul Enam Tahun Pekan Komponis Muda 1979–1985 yang diterbitkan Dewan Kesenian Jakarta tahun 1986, Musik: Antara Kritik dan Apresiasi (2004), Esai dan Kritik Musik (2004), Corat-coret: Musik Kontemporer Dulu dan Kini (2003), dan Prof. Dr. Mickey Mouse dan Human Error: Percikan Kebijaksanaan, sebuah buku yang berisi esai-esai kronis politik, sosial, ekonomi, sosial, dan budaya.
Sumber:
http://laras.or.id/cerita-suka-suka-atas-pak-suka/
http://ayorek.org/events/kritik-musik-dalam-jurnalisme-musik-suka-hardjana/#sthash.ks4Dof4R.dpbs
https://musicalprom.com/2018/04/07/pak-suka-hardjana-telah-pergi/
https://m2indonesia.com/tokoh/sastrawan/suka-hardjana.htm