A. Deskripsi Program Performing Arts Incubation Trajectory (PAIr) 2024

Performing Arts Incubation Trajectory (PAIr) 2024 merupakan program lintas disiplin yang digagas oleh komite berbasis seni pertunjukan dalam Dewan Kesenian Jakarta—yaitu Komite Teater, Komite Musik, dan Komite Tari. PAIr dijalankan bermitra dengan Jejaring Produser Pertunjukan Indonesia. Demikian PAIr adalah laboratorium proses pengembangan kapasitas bagi peserta sesuai ruang kerjanya—dengan kategori: (1) Seniman dalam ruang Artistik, dan (2) Produser dalam ruang Produksi.

PAIr meyakini bahwa kerja keartistikan dan keproduseran merupakan dua perihal yang setara—untuk suatu penguatan bagi seni pertunjukan. Adapun PAIr dibangun berdasarkan suatu kesadaran bahwa kerja-kerja tersebut perlu didudukkan secara ekosistemik—yang mengarah pada mekanisme “Pairing” antara seniman dan produser. Lebih lanjut, mekanisme “Pairing” menumbuhkan perangkat metode dalam rangka menghubungkan kerja-kerja dalam ruang artistik dan produksi.

Dalam PAIr, peserta terpilih akan melalui empat program perlintasan yang disebut Program Transit (yang secara mendasar merupakan program tahunan Komite Teater, Musik, dan Tari). Dalam konteks PAIr, keempat program transit memiliki karakter dan paradigma pengetahuan yang berbeda—yang mengarahkan para peserta untuk berkolaborasi dalam setiap perlintasan. Kolaborasi yang dimaksud berkerangka proyek bertumbuh—dalam hubungannya dengan perihal inkubasi kekaryaan. Setiap ide, baik keartistikan dan keproduseran, dalam setiap perlintasan akan ditantang untuk mendefinisikan kembali apa itu “Seni Pertunjukan” dengan perspektif  yang luas dan terbuka

B. Deskripsi Program Transit

Program Transit dalam PAIr 2024 terdiri dari (1) PAIring dalam Artistic Development, (2) Residensi Seni dalam DITP (Djakarta International Theater Platform), (3) PAIr Meet Up dalam ICW (Indonesian Composer Week), dan (4) Pertunjukan Karya Bertumbuh dalam JICON (Jakarta International Contemporary Dance Festival). Masing-masing program transit memfasilitasi ide karya dan produksi yang bermuatan Olah Gagasan dan Presentasi Ide dalam logika ‘Jejaring’, Pembekalan Keproduseran, Riset dan Residensi, Seminar dan Diskusi Publik, serta serangkaian produksi untuk Presentasi Artistik.

Para peserta akan diminta berkomitmen untuk melintasi keempat program transit selama 5 bulan, mulai dari Juni sampai Oktober 2024. Berikut keterangan mengenai program transit yang akan dilalui:

 

1. Program Transit 1: PAIring dalam Artistic Development

a. Deskripsi Program

PAIr akan mengundang 10 seniman terpilih yang akan berkolaborasi dengan para produser dari Jejaring Produser Pertunjukan Indonesia—dengan beragam latar bidang (teater, musik, tari) dari berbagai kota di Indonesia. Para seniman peserta akan memasuki ruang pertukaran pemikiran untuk saling menajamkan gagasan dan praktik untuk pengembangan kapasitas kerja keartistikan dan keproduseran—yang keduanya tidak terpisah. Hasil dari perlintasan pertama ini dipresentasikan sebagai awalan karya bertumbuh dalam rangka memperluas pertukar-tangkapan; selain untuk seniman dan produser, juga termasuk pihak publik, pemangku kepentingan, dan elemen pendukung dan penguat seni pertunjukan lainnya.

Sekilas tentang Artistic Development

Artistic Development (sebagai program tahunan Komite Tari) bermuatan kerja dan praktik kreatif dengan pendekatan lintas disiplin. Dalam Artistic Development, koreografi dibicarakan dan dimaknai sebagai perihal beragam dan inklusif berdasarkan keterhubungan dengan berbagai konteks disiplin, keilmuan, dan latar belakang lokalitas masing-masing peserta.

Lebih lanjut tentang Artistic Development: @jicon_id 

b. Ruang Lingkup Kegiatan

  1. Lokakarya Pengembangan Kapasitas Artistik.
  2. Olah Gagasan dan Presentasi Ide dalam spektrum “Jejaring”.
  3. Presentasi Studio.

c. Waktu Pelaksanaan

  1. Lokakarya Pengembangan Kapasitas Artistik dilaksanakan pada 21 – 26 Juni 2024.
  2. Presentasi Studio dilaksanakan pada 27 – 28 Juni 2024.

d. Tempat Pelaksanaan

Studio latihan Teater dan Studio latihan Tari Jakpro, Taman Ismail Marzuki.

e. Fasilitas dari PAIr

  1. Lokakarya dan Presentasi Studio.
  2. Fasilitator.
  3. Narasumber.
  4. Transportasi per diem selama 8 hari.
  5. Biaya Riset dan Presentasi.

 

2. Program Transit 2: Residensi Seni DITP (program sayap dari Djakarta International Theater Platform)

a. Deskripsi Program

Melanjutkan Program Transit 1/PAIring dalam Artistic Development, DITP akan mengkurasi 3 seniman dan 3 produser untuk diundang mengikuti residensi selama 7 hari. Seniman dan produser yang terpilih akan berkolaborasi dalam memasuki kerja-kerja studio yang kolaboratif, riset, dan lokakarya intensif – untuk memperkuat, memperdalam dan menguji cobakan ide ke dalam desain artistik maupun desain produksi

Sekilas tentang DITP

DITP (sebagai program tahunan Komite Teater) adalah platform yang berupaya secara aktual menghubungkan gejala sosial masyarakat dengan kecenderungan artistik yang progresif—untuk memberikan pertanyaan mengenai prinsip “seni yang terhubung dengan lingkungannya”. Pada saat yang sama secara radikal juga mempertanyakan mengenai perlunya menghasilkan nilai-nilai baru secara terus-menerus, mendesain ulang hubungan ruang dan atribusi peran yang sudah ada–dengan berani melintasi batas (gender, disiplin, kompetensi, tindakan) yang belum pernah dicoba sebelumnya. Bertindak sebagai platform yang mendorong produksi bahasa artistik di ruang penuh resiko, DITP ingin mengeksplorasi dan menciptakan dialog dan nilai-nilai baru dalam masyarakat; dengan menampilkan karya-karya yang bergerak bebas di antara berbagai genre seni pertunjukan.

Lebih lanjut tentang DITP: @d_teaterplatform

b. Ruang Lingkup Kegiatan

  1. Riset Artistik.
  2. Studio Kolaborasi.
  3. Presentasi

c. Waktu Pelaksanaan

Residensi Seni akan diselenggarakan pada 19-25 Agustus 2024.

d. Tempat Pelaksanaan

Teater Wahyu Sihombing, Graha Bhakti Budaya, dan Galeri Cipta I, Taman Ismail Marzuki.

e. Fasilitas dari PAIr

  1. Studi0 Latihan.
  2. Mentor Artistik.
  3. Mentor Produser.
  4. Akomodasi
  5. Transportasi
  6. Biaya Riset.
  7. Biaya Presentasi Project.
  8. Akses menonton semua pertunjukan DITP.

 

3. Program Transit 3: PAIr Meet Up dalam ICW (Indonesian Composer Week)

a. Deskripsi Program

Dalam ICW, seniman dan produser yang telah melalui Program Transit 1/PAIring dalam Artistic Development dan 2/Residensi Seni DITP akan diundang ke PAIr Meet Up dalam ICW—untuk diberikan pemaparan dari narasumber mengenai komposisi serta diskursus yang membahas musik dan seni pertunjukan.

Dalam PAIr Meet Up, peserta juga akan diberi kesempatan untuk menguji publikasi gagasan dan desain produksi—yang nantinya akan mendapat komentar, masukan, serta sesi tanya jawab yang mendukung perkembangan produksi mereka.

Sekilas tentang ICW

ICW pada 2024 bertajuk Indonesia Music Composition Conference (IMCC) yang merupakan forum bagi para komponis Indonesia untuk bertemu, berbagi, dan berdiskusi mengenai perkembangan musik dalam segi teknologi, artistik, dan teoritis. Sasaran pesertanya adalah alumni Pekan Komponis Indonesia sejak tahun pertama sampai terakhir diadakan (1979-2023).

ICW/Indonesian Composer Week atau Pekan Komponis Indonesia (sebagai program tahunan Komite Musik) adalah kelanjutan dari program yang telah berlangsung sejak tahun 1979 dengan nama Pekan Komponis Muda. Melalui ICW, komponis Indonesia akan memiliki peluang untuk melampaui batasan yang diakibatkan oleh minimnya platform untuk kebaruan dalam karya dan gagasan. Program ini memfasilitasi pertemuan, berbagi dan bertukar ide, dan kolaborasi yang akan mengilhami pertumbuhan kualitas komponis Indonesia secara signifikan.

Lebih lanjut tentang ICW: @pekankomponis.id

b. Ruang Lingkup Kegiatan

  1. Forum Pertemuan dan Diskusi.
  2. Paparan dari Narasumber.
  3. Ruang Uji Publikasi.

c. Waktu Pelaksanaan

PAIr Meet Up akan dilaksanakan pada tanggal 13 September 2024.

d. Tempat Pelaksanaan

Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki.

e. Fasilitas dari PAIr

  1. Narasumber
  2. Transportasi per diem selama satu hari.

 

4. Program Transit 4: Pertunjukan Karya Bertumbuh dalam JICON (Jakarta Intеrnational Contеmporary Dancе Fеstival)

a. Deskripsi Program

‘Setali tiga uang’ dengan PAIr, JICON bergerak dalam kerangka besar secara proses—yang akan mengakomodir ruang-ruang presentasi karya dan gagasan yang bertumbuh untuk kemudian dipertukar-tangkapkan dan diperbincangkan lebih meluas dan mendalam. Berangkat dari momentum ini, JICON dalam konteks PAIr ingin sekaligus mengajak semua pelaku seni untuk kemudian menghayati proses; bahwa dibutuhkan orkestrasi peran yang menyeluruh untuk menciptakan ekosistem, khususnya seni pertunjukan, yang sehat dalam menelurkan karya-karya yang berdampak.

Sekilas tentang JICON

JICON (sebagai program tahunan Komite Tari) adalah festival yang bercirikan pergerakan bersama; maksudnya bahwa JICON tidak hanya bersifat sebagai ruang eksibisi dari karya-karya tari saja, namun juga memperluas cakupan agensinya untuk menggandeng program-program kesenian lain yang berdampak pada kehidupan sosial dan kesenian. Oleh karena itu, JICON juga tepat dikatakan sebagai payung besar yang menggandeng banyak pihak dengan tujuan pengembangan kapasitas ekosistem seni tari dan pertunjukan secara menyeluruh.

Lebih lanjut tentang JICON: www.jicon.org

b. Ruang Lingkup Kegiatan

  1. Pertunjukan.
  2. Kolaborasi antar program (platform to platform).
  3. Artist Talk.
  4. Forum Diskusi.
  5. Pertunjukan Karya Bertumbuh.

c. Waktu Pelaksanaan

JICON akan dilaksanakan pada tanggal 8 – 13 Oktober 2024.

d. Tempat Pelaksanaan

Teater Kecil dan Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki.

e. Fasilitas dari PAIr

  1. Teknis Produksi.
  2. Akses menonton semua pertunjukan JICON.
  3. Forum lanjutan (untuk memetakan potensi keberlanjutan karya di dalam jaringan platform seni pertunjukan).
  4. Transportasi.
  5. Akomodasi.
  6. Biaya Produksi.

Bagan program PAIr 2024

 

C. Kriteria Pendaftaran PAIr 2024

  1. Pendaftar adalah Warga Negara Indonesia.
  2. Program ini terbuka untuk seniman pertunjukan lintas disiplin yaitu Teater, Musik, dan Tari.
  3. Pendaftar memiliki minat pada kerja lintas disiplin seni pertunjukan.
  4. Pendaftar mempunyai rekam jejak di bidang seni pertunjukan minimal 5 tahun ke belakang.
  5. Pendaftar memiliki ketertarikan untuk mendalami suatu isu atau fenomena yang mengandung gagasan, konsep atau eksperimentasi baru.
  6. Pendaftar memiliki rancangan karya baik tari, musik dan teater merupakan karya yang belum pernah dipentaskan atau karya yang sedang bertumbuh.
  7. Pendaftar berminat melakukan riset artistik atau sedang dalam proses penciptaan karya.
  8. Pendaftar wajib mengisi formulir aplikasi Panggilan Terbuka (Open Call) pada tautan berikut: bit.ly/Opencall_PAIr2024
  9. Pendaftar wajib melengkapi dokumen penyerta sebagai berikut:
    • Surat Pernyataan Kesediaan mengikuti program PAIr 2024 dalam jangka waktu yang ditentukan oleh Penyelenggara.
      Berformat PDF; penamaan file: 1_SuratPernyataanKesediaan_namapendaftar_PAIr.pdf
    • Curriculum Vitae (CV).
      Berformat PDF; penamaan file: 2_CV_namapendaftar_PAIr.pdf
    • Scan identitas diri berupa KTP/KTM/Paspor.
      Berformat PDF; penamaan file: 3_IdentitasDiri_namapendaftar_PAIr.pdf
    • Scan NPWP.
      Berformat PDF; penamaan file: 4_NPWP_namapendaftar_PAIr.pdf
    • Scan buku tabungan halaman pertama (bank, nasabah, nomor rekening).
      Berformat PDF; penamaan file: 5_BukuTabungan_namapendaftar_PAIr.pdf
    • Portofolio Karya (daftar portofolio dan dokumentasi terkait yang ada (foto, poster acara; cantumkan sumbernya); dapat ditambahkan website dan tautan video di kanal online (Google Drive, YouTube, lain-lain); keseluruhan file maksimal 10 halaman dengan size maksimal 10MB).
      Berformat PDF; penamaan file: 6_Portofolio_namapendaftar_PAIr.pdf
    • Surat Pernyataan Orisinalitas Karya.
      Berformat PDF; penamaan file: 7_SuratPernyataanOrisinalitasKarya_namapendaftar_PAIr.pdf

10. Pendaftar wajib mengisi Key Question dalam formulir aplikasi Panggilan Terbuka (Open Call).

Dokumen penyerta diunggah dalam satu folder Google Drive (Open Access), dan tautan folder dicantumkan dalam isian formulir aplikasi Panggilan Terbuka (Open Call).