Dewan Kesenian Jakarta dan BPJAMSOSTEK Ketenagakerjaan bekerja-sama untuk memperluas sosialisasi antar seniman dan pekerja industri kesenian perihal kesadaran keselamatan bekerja serta pengetahuan tentang jaminan kesehatan yang diberikan oleh negara saat ini.
Selasa, 19 Maret 2024, Dewan Kesenian Jakarta & BPJAMSOSTEK menyelenggarakan acara sosialisasi di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki. Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan program jaminan sosial kepada para pekerja seni. Sebagai mitra, Dewan Kesenian Jakarta menggandeng Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol.
Total pendaftar sosialisasi sebanyak 84 peserta yang terdiri dari seniman pertunjukan. Para pekerja seni pertunjukan, seperti aktor, penyanyi, penari, kru panggung dan lainnya, seringkali berada dalam lingkungan pekerjaan yang tidak stabil dan rentan terhadap risiko kesehatan serta kecelakaan. Namun, kesadaran akan pentingnya perlindungan sosial seperti jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja yang masih rendah di kalangan ini.
“Kami memang ingin lebih ke semua ekosistem. Dari seniman, budayawan, tentang bagaimana perlindungan pekerja-pekerja seni budaya ini, karena pekerja seni budaya diakui kemenparekraf sebagai pekerja kreatif, jadi sangat penting untuk negara hadir dalam perlindungan jaminan sosial” sebut Rommi Irawan, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol.
Acara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pemaparan yang lebih baik, lebih rinci tentang manfaat program jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, serta jaminan hari tua yang ditawarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan, serta prosedur untuk mendaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK.
Narasumber dari BPJAMSOSTEK yang hadir memaparkan serta menjelaskan secara rinci tentang program jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, serta jaminan hari tua yang ditawarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Bambang Prihadi, Ketua Dewan Kesenian Jakarta 2023-2026, menyatakan, “Para pelaku seni dan ekosistemnya perlu segera menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan minimal tiga program.”
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BPJAMSOSTEK untuk meningkatkan inklusi sosial dan kesejahteraan pekerja di berbagai sektor, termasuk pekerja seni pertunjukan yang sering kali terpinggirkan. Dewan Kesenian Jakarta berharap dengan “Sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Untuk Pekerja Seni Pertunjukan” dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua peserta terutama seniman dan para pekerja di Industri Kesenian.
Ridho