Djati Rekso Wibowo
Djati Rekso Wibowo, lahir di Hanoi 8 Agustus 1968, menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia (UI) tahun 1996. Ia kemudian menempuh jenjang master di Australian Institute of Music (AIM) tahun 2001 di kota Sydney, Australia.
Musisi dengan panggilan Bowie, memegang pos Principal Timpani di Bandung Philharmonic sejak 2016, sekaligus mendukung Voice of Joy Choir & Orchestra sejak 2008.
Pada 2002, ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia (MSPI), juga aktif mengasuh mata kuliah Sistem Informasi Manajemen untuk Seni Pertunjukan di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) hingga 2015.
Di tahun 2019, Bowie mendapat beasiswa untuk mengikuti Cloyd Duff Timpani Masterclass di University of Georgia, di kota Athens Amerika Serikat, sebuah lokakarya alat musik timpani yang berlangsung sejak 1982 dan telah menghasilkan pemain-pemain timpani bertaraf internasional. Bowie merupakan peserta pertama asal Indonesia yang mengikuti kegiatan ini.
Pada masa pandemi COVID-19, Bowie bersama Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI) kerap melakukan sosialisasi mengenai hak-hak profesi bagi para musisi agar terlindung dari risiko yang menghambat pekerjaan. Lembaga FESMI aktif dalam kegiatan webinar pemberdayaan profesi serta aksi sosial membantu musisi yang terdampak pandemi.
Adapun proyek rekaman musik dimana Bowie pernah terlibat adalah produksi album Mannasiya dari kelompok Compadres di tahun 2021. Disitu ia bertindak sebagai kontraktor orkestra, pengaba, sekaligus konsultan kreatif.
Disamping kesibukan bekerja pada perusahaan yang mengurusi tata kelola royalti hak cipta musik, Bowie juga menjabat sebagai President Percussive Arts Society – Indonesia Chapter, sebuah ekosistem seni drum dan perkusi terbesar di Amerika Serikat yang memiliki chapter di berbagai negara di seluruh dunia.