Untuk pertama kalinya Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) menyelenggarakan Sayembara Manuskrip Buku Puisi. Komite Sastra DKJ yang terdiri dari Eka Kurniawan, Fikar W. Eda, dan Linda Christanty, pada 2013 lalu mengadakan sayembara Kritik Sastra dan pada 2014 mengadakan sayembara Penulisan Novel.
Beberapa kilasan yang pernah dilakukan untuk mengangkat puisi sebagai perhelatan sastra dalam sejarah DKJ selama ini hanya berupa diskusi puisi seperti Forum Penyair Indonesia ’87 yang mengundang 90 penyair Indonesia untuk berdiskusi pada 1987, Mengenang Penyair Hartojo Andangdjaja pada 1991, dan Mimbar Penyair Abad 21 pada 1996. Selanjutnya, selama Pasca reformasi perhelatan besar acara-acara puisi pun mengalami kevakuman.
“Kami merasa perlu mengadakan Sayembara Manuskrip Buku Puisi karena puisi masih menjadi media ungkap yang penting dalam khasanah kebudayaan kita,” ujar Fikar W. Eda, Ketua Komite Sastra DKJ.
Tujuh November 2015 lalu adalah batas akhir cap pos pengiriman sayembara Manuskrip Buku Puisi Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2015. Hasilnya, sebanyak 574 buah manuskrip puisi diterima oleh panitia. Naskah-naskah tersebut datang dari berbagai daerah di Indonesia seperti Palembang, Madura, Singkawang, Kendari, hingga Jayapura. Dari 574 buah manuskrip puisi yang masuk, empat manuskrip diantaranya tidak lolos seleksi administrasi. Satu manuskrip puisi tidak memenuhi jumlah minimal halaman dan tiga lagi melewati batas pengiriman. Dengan demikian sebanyak 570 buah manuskrip puisi dikirimkan kepada dewan juri yang terdiri dari Oka Rusmini, Joko Pinurbo, dan Mikael Johani.
Pengumuman pemenang akan dibacakan oleh dewan juri pada Malam Anugerah Sayembara Manuskrip Buku Puisi DKJ yang diadakan pada Selasa, 22 Desember 2015 pukul 19.00 WIB di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki. Malam anugerah tersebut akan dimeriahkan oleh pertunjukan Nandong Smong, Plampang Hikayat Betawi, Sanggar Matahari, dan HorjaBius.
Sebelumnya juga akan ada rangkaian acara lainnya, yaitu pameran “Perjalanan Puisi Indonesia” yang sudah dibuka sejak Senin (21/12) pukul 10.00 WIB. Pameran ini berisi karya-karya puisi pilihan dari Komite Sastra DKJ dari angkatan Pujangga Lama, Balai Pustaka, Pujangga Baru, 45, 66, dan 80. Lalu, diskusi “Sastra Merekam Bencana” pada Selasa (22/12) pukul 16.00 WIB. Pembicara pada diskusi tersebut adalah Yahya Andi Saputra (Wakil Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi) dan Mohd. Riswan R (sastrawan dan penulis lagu-lagu daerah Simeulue).
Hadiah dari Sayembara ini adalah Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) bagi pemenang pertama, Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) bagi pemenang kedua, dan Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) bagi pemenang ketiga. Selain hadiah dalam bentuk uang tunai para pemenang juga berhak mendapatkan subsidi penerbitan dan pencetakan buku, yang akan diberikan kepada penerbit yang telah ditunjuk, sebesar masing-masing pemenang Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).