David Rafael Tandayu
David Rafael Tandayu yang telah meminati seni sedari kecil awalnya aktif dalam kegiatan seni di sekolah semasa Taman Kanak-kanak (1985), berlanjut ke sekolah menengah sampai saat menjadi mahasiswa dan kemudian lulus dari Sekolah Pascasarjana IKJ (2019); adapun bidang seni yang dijalankan adalah visual, teater dan bermusik.
Sejak di bangku S1 (1995), dirinya mulai meminati perihal budaya urban–yang berlanjut awalnya dengan menjadi volunteer pada 2005 untuk kegiatan Sacred Bridge Foundation “Hugging the City”. Saat mulai kuliah di S2 IKJ (2017) David mengambil peminatan kajian urban tentang gerakan kolektif urban yang sejalan dengan kerja budaya yang dijalankannya pada 2005-2013; pada masa itu juga dirinya mengenal lebih jauh mengenai skena tari Jakarta (awal mengenal pada 2006 saat bekerja sebagai tim artistik untuk pentas Sekolah Ballet Namarina). Keterlibatannya dengan skena tari Jakarta dimulai dengan berkolektif dalam Dew Cultura, kemudian Kelompok Belantara Jakarta (kontemporer) sampai bergabung dengan DRKR kolektif yang didirikan oleh Siko Setyanto, seorang profesional dalam bidang tari, pada 2020 yang awalnya merespon ditutupnya panggung seni pertunjukan karena pandemi. Dengan berlatar belakang S1 seni visual dan S2 kajian urban, dirinya mengalami bahwa kerja lintas disiplin ilmu memperkuat baik pemikiran dan aplikasi pada seni tari untuk dikembalikan kepada kehidupan bermasyarakat.