Dewan Kesenian Jakarta | Jakarta Arts Council

Diskusi Arsip Teater: Dari Tooneel ke Teater (Sekolahan)

Loading Event

ARSIP TEATER
Dari Tooneel ke Teater (Sekolahan)

Pembicara: Heru Joni Putra & Zen Hae

Pameran: 21 November-9 Desember 2016
Diskusi: Selasa, 29 November 2016, 14:00 WIB
Lobi Teater Kecil

Terbuka untuk umum dan gratis

Pameran arsip mencoba menampilkan sejumlah arsip yang berkaitan dengan pertumbuhan teater Indonesia di masa 1940-1960-an. Masa ini ditengarai sebagai masa transisi teater Indonesia, dari kelompok teater yang berupa tonil menjadi kelompok teater modern yang sangat mengandalkan naskah. Kelompok-kelompok tonil atau opera bangsawan yang hidup di masa kolonial Belanda perlahan surut pengaruhnya setelah Kemerdekaan. Berdirinya kelompok teater Sandiwara Penggemar Maya pimpinan Usmar Ismail pada 1944 bisa ditandai sebagai kian menguatnya orientasi kepada bentuk teater modern (Barat). Belum lagi dengan berdirinya Akademi Seni Drama dan Filma (Asdrafi) di Yogyakarta pada 1948 dan Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI) di Jakarta pada 1955, makin kokohlah bentuk pilihan teater Indonesia modern.

Selain pameran, akan ada diskusi yang mencoba meneropong segi-segi penting masa transisi itu. Diskusi akan berfokus kepada hasil riset yang dilakukan tim arsip FTJ 2016, termasuk arsip Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tentang perkembangan teater Indonesia sepanjang berdirinya Taman Ismail Marzuki (TIM) dan. Pembicaraan akan berfokus kepada orientasi keindonesiaan yang berkembang selama masa revolusi hingga 1960-an serta bagaimana posisi TIM dan DKJ ikut memengaruhi perkembangan teater modern di Indonesia. Diskusi akan menghadirkan pembicara Heru Joni Putra dan Zen Hae dengan moderator Sulaiman Harahap.

Leave A Comment

Go to Top