Komite Musik DKJ mendukung program Ensemble Multilatérale: Hiduplah Slamet Abdul Sjukur yang diadakan oleh Institut Francais Indonesia. Program ini merupakan persembahan khusus untuk Bapak Musik Kontemporer Indonesia, yaitu mendiang Slamet Abdul Syukur yang menutup usianya pada umur 80 tahun, tepatnya pada tanggal 24 Maret 2015. Slamet adalah salah satu mahasiswa di Konservatorium Tingkat Tinggi Nasional Paris. Berguru kepada Olivier Messiaen dan Henri Dutilleux, keduanya adalah komponis besar prancis. Disana pula beliau diperkenalkan kepada Musik Kongkrit dan Elektroakustik oleh Pierre Schaeffer, sang ahlinya.
Ensemble Multilatérale akan memperdengarkan kepada komponis-komponis muda tentang musik kontemporer. Di samping konser, kelompok ini juga mengembangkan sisi pedagogi musik kontemporer ini. Ensembel ini akan memainkan beberapa karya dari komponis konteporer Prancis dan Singapur, selain karya-karya dari sang mendiang Slamet Abdul Syukur.
Ensemble Multilatérale: Hiduplah Slamet Abdul Sjukur akan diadakan pada:
Senin, 14 Maret 2016
Pukul 19.30 WIB
Di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki
Program ini terbuka untuk umum. Untuk reservasi silakan email: bimo.putra@ifi-if.com
Leave A Comment