Wilayah kerja seni rupa tidak hanya mencakup penciptaan dan kuratorial saja, tetapi satu bagian yang penting adalah kerja produksi pameran yang kebanyakan berada di belakang layar dan luput dari perhatian. Profesi seperti Art Handler atau tata Kelola seni rupa menjadi semakin dibutuhkan. Kondisi pandemi yang tak berkesudahan menjadikan banyak penyelenggaraan pameran yang tertunda atau beralih ke ruang-ruang digital.
Apakah ada potensi lain dari produksi pameran dan tata kelola seni rupa untuk merambah wilayah baru?
Diskusi Publik #2 Komite Seni Rupa kembali hadir untuk mengupas bagaimana para penggiat manajemen seni rupa mencari siasat dan menemukan kemungkinan wilayah baru dari kondisi pandemi ini.
Diskusi menghadirkan penggiat produksi dan manajemen seni rupa dari 3 kota yang berbeda:
– Heri Pemad (Direktur Heri Pemad Art Management)
– MG Pringgotono (Co-Founder Serrum Art Studio)
– Anwar Jimpe Rachman (Direktur Makassar Biennale)
– Aidil Usman (Ketua Komite Seni Rupa DKJ)
Moderator: Harry Purwanto (Komite Seni Rupa DKJ & Indonesia Contemporary Art & Design ICAD)
Ingat dan catat tanggalnya, ya! Diskusi Publik #2 Komite Seni Rupa DKJ “Jangan Kasih Kendor!: Siasat Kerja-Kerja Produksi Pameran Seni Rupa Masa Pandemi”. Selasa, 27 Oktober 2020 disiarkan langsung di kanal YouTube Dewan Kesenian Jakarta.
Leave A Comment