Siaran Pers
Untuk segera disebarkan
Jakarta, 22 Juli 2022. Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) melalui Komite Sastra kembali menggelar Sayembara Sastra dalam mata anggaran 2023 ini. Sayembara Novel dan Sayembara Manuskrip Puisi DKJ kembali menjadi perhelatan akbar yang dinanti publik sastra Indonesia. Menjadi wadah penciptaan karya-karya bermutu Sastra Indonesia. Sayembara Novel dan Sayembara Manuskrip Puisi dibuka untuk publik mulai tanggal 14 Februari 2023 dan ditutup tanggal 20 April 2023.
Ketua Komite Sastra DKJ, Hasan Aspahani mengungkapkan, Program unggulan Komite Sastra ini tetap menjadi gelaran yang dinanti publik sastra dengan antusiasme yang luar biasa. Mewadahi minat dan gairah para penulis Indonesia.
“Yang menarik mula-mula jumlah peserta yang banyak. Itu artinya minat dan energi para penulis kita ini masih tinggi. Secara tema juga beragam, ini juga menggembirakan. Kita memang ingin melihat bagaimana penulis kita menggarap tema-tema yang variatif, dengan pendekatan dan penggarapan yang segar.” Ungkap Hasan Aspahani
Sayembara Novel menerima 366 naskah dari seluruh wilayah di Indonesia dan dari luar negeri (Jerman, Kamboja, Amerika, dan Turki). Gelaran tahun ini juga menjadi gelaran dengan penerimaan naskah novel terbanyak dari tiga penyelenggaraan sebelumnya. Di sisi Manuskrip Puisi, panitia sayembara menerima 431 naskah manuskrip puisi dari seluruh wilayah di Indonesia dan luar negeri (Amerika, Jerman, Italia, dan Rusia).
Komite Sastra DKJ mempercayakan tiga juri di masing-masing kategori, dalam Sayembara Novel, Komite Sastra DKJ mempercayakan Dhianita Kusuma Pertiwi, Azhari Aiyub, dan Zaky Yamani. Sedangkan dalam Sayembara Manuskrip Puisi, Komite Sastra mempercayakan Inggit Putria Marga, Kiki Sulistyo, dan Royyan Julian. Keseluruhan juri memilih dan menilai dengan seksama naskah-naskah yang diterima guna menjaga kualitas jebolan sayembara sastra DKJ.
Hasan Aspahani menambahkan, perjalanan Sayembara Sastra DKJ di setiap tahunnya menjanjikan banyak tawaran kebaruan gaya kepenulisan, genre, dan tema. Tidak berhenti di situ, Sayembara Sastra DKJ juga merupakan wujud keberhadiran DKJ dalam peta ekosistem kesenian Indonesia.
“Dalam sejarahnya sejak 1974, sayembara DKJ sempat berganti konsep dari naskah ke penghargaan buku, sempat juga vakum lama karena dianggap tak ada naskah yang memenuhi standar mutu. Sejak 1997 sayembara novel hinga 2023 terselengara rutin tiap dua tahun dan semakin banyak tawaran kebaruan dari karya-karya yang terpilih. Rasanya sayembara ini jadi bahan menengok alasan pembentukan DKJ pada 1968 dulu, yaitu menjembatani jarak antara seni-hiburan dan seni-kreatif.” Tambah Hasan Aspahani
Sayembara Novel DKJ 2023 telah memilih tiga juara dan lima naskah menarik perhatian dewan juri, yaitu:
- Pemenang I : Yoga Zen dengan karya “Tersesat Setelah Terlahir Kembali”
- Pemenang II: Hasbunallah Haris dengan karya “Leiden (2020 – 1920)”
- Pemenang III: Ida Fitri dengan karya “Tukang Intip”
Naskah Menarik Perhatian Dewan Juri:
- Agil Fathurrohman dengan karya “Melawat”
- Darwanto (Mashdar Zainal) dengan karya “Raksasa”
- Lila Prasasti Ratu Asih dengan karya “Rahim”
- Syahrul Padli dengan karya “Teori Datangnya Tiga Wanita dan Keheningan Hari Minggu”
- Aveus Har dengan karya “Tak Ada Embusan Angin”
Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023 telah memilih tiga juara dan lima naskah menarik perhatian dewan juri, yaitu:
- Pemenang I: Muhaimin Nurrizqy dengan karya “Selamat Malam, Kawan!”
- Pemenang II: Heru Joni Putra dengan karya “Suatu Hari di Batas Ilmu Pengetahun”
- Pemenang III: Amos Ursia dengan karya “Gentayangan Puitika”
Naskah Menarik Perhatian Dewan Juri:
- Darwanto (Mashdar Zainal) dengan karya “Kemana Perginya Benda-Benda yang Sudah Tiada”
- Lale Julia Fitri Gerhani Arungan dengan karya “Kutu-Kutu Joni”
- Romzul Falah Al Fillaily dengan karya “Balai Desa dan Hantu-Hantu Nippon”
- Nanda Alifya Rahmah dengan karya “Antariksa Infinitium Absurdum”
- Syaiful Alim dengan karya “Syekh Siti Jenar dan Sepinggan Puisi dalam Kobaran Api”
Para pemenang dalam Sayembara Novel dan Manuskrip Puisi DKJ 2023 berhak atas hadiah sebesar Rp25.000.000 untuk pemenang I, Rp15.000.000 untuk pemenang II, dan Rp10.000.000 untuk pemenang III. Selain itu, para pemenang dengan naskah menarik perhatian dewan juri berhak atas hadiah masing-masing Rp3.000.000.
Komite Sastra bekerja sama dengan Gramedia Pustaka Utama juga menggelar Kelas Penulisan Novel dan Penulisan Puisi yang diampu oleh Joko Pinurbo dan Eka Kurniawan, kelas dimulai pukul 14.00 – 16.00 WIB di Gedung Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki. Dengan antusiasme yang tidak kalah luar biasa, Kelas Penulisan Novel dan Puisi dipadati penggila sastra dalam waktu pendaftaran kurang dari tiga puluh menit.
Malam Anugerah Sayembara Novel dan Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023 digelar pada Sabtu, 22 Juli 2023 mulai pukul 19.00 – 21.30 WIB di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Tidak cukup disitu, Malam Anugerah semakin terasa spesial dengan penampilan musik dari musisi kawakan tanah air, Mondo Gascaro dan Oscar Lolang.
Terima kasih kepada Bank Mandiri, Gramedia, dan Penerbit Gramedia Pustaka Utama yang telah mendukung perhelatan Malam Anugerah Sayembara Novel dan Manuskrip Puisi DKJ 2023. Kepada instansi terkait, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (UPPKJ TIM), dan PT Jakarta Propertindo. Tidak lupa juga kepada seluruh Media Partner; Tempo.co, Kompas.com, Harian Kompas, Republika, The Finery Report, dan Dari Halte ke Halte yang turut membantu keberlangsungan Malam Anugerah Sayembara Novel dan Manuskrip Puisi DKJ 2023.