Format Baru Pidato Kebudayaan Dewan Kesenian Jakarta
Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tahun ini hendak melakukan percobaan bentuk dalam pelaksanaan tradisi tahunan Pidato Kebudayaan DKJ. Tradisi tahunan yang sempat hilang dalam percakapan publik
Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tahun ini hendak melakukan percobaan bentuk dalam pelaksanaan tradisi tahunan Pidato Kebudayaan DKJ. Tradisi tahunan yang sempat hilang dalam percakapan publik
Sejarah merupakan bagian penting dari sebuah bangsa, begitu juga bagi Indonesia. Hilmar Farid, sejarawan yang suka dengan karya-karya Pramoedya Ananta Toer membuka mata kita untuk
PIDATO KEBUDAYAAN DEWAN KESENIAN JAKARTA (DKJ) ARUS BALIK KEBUDAYAAN: SEJARAH SEBAGAI KRITIK oleh HILMAR FARID “Kita perlu belajar tentang Majapahit, tapi bukan tentang kejayaannya melainkan
“Jasmerah: Jangan sekali-kali melupakan sejarah” adalah semboyan yang diucapkan oleh Soekarno dalam pidatonya yang terakhir pada HUT RI pada 17 Agustus 1966. Beruntungnya, Indonesia memiliki
Pidato Kebudayaan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) adalah tradisi tahunan DKJ bekerja sama dengan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ TIM) yang telah dimulai sejak
Pidato Kebudayaan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) adalah tradisi tahunan DKJ bekerja sama dengan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ TIM) yang telah dimulai sejak