Jakarta, 26 November 2024-Dewan Kesenian Jakarta dengan bangga mengumumkan Karya Terpilih dari Sayembara Menulis Kritik Film 2024 yang telah dilaksanakan sejak bulan Maret lalu.
Sayembara ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem kritik film di Indonesia dengan mendorong para penulis untuk menghasilkan tulisan yang tajam, informatif, dan mampu mendorong diskusi seputar karya-karya perfilman tanah air.
Sayembara Menulis Kritik Film mendapat antusiasme yang luar biasa. Panitia menerima total 294 tulisan dari seluruh penjuru Indonesia. Peserta berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa, jurnalis, hingga penulis independen yang memiliki minat mendalam pada dunia film.
Semua tulisan yang diterima melalui tahap seleksi ketat untuk memastikan kualitas dan kedalaman analisis. Setelah dilakukan kurasi tahap awal, tulisan-tulisan tersebut dipilih menjadi 30 Karya Terpilih yang kemudian masuk ke tahap penilaian akhir oleh tiga orang dewan juri, yaitu JB Kristanto, Dewi Umaya, dan Adrian Jonathan Pasaribu. Ketiga juri dikenal luas sebagai sosok penting di dunia perfilman dan kritik film.
Namun, setelah melalui proses evaluasi mendalam, dewan juri memutuskan untuk hanya memilih tujuh karya yang dianggap layak untuk dipertimbangkan sebagai 7 Karya Kritik Terpilih Sayembara Menulis Kritik Film 2024. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kualitas dalam beberapa tulisan yang masuk. Banyak peserta belum mampu mencapai standar analisis yang diharapkan dalam kriteria Sayembara Menulis Kritik Film Dewan Kesenian Jakarta 2024, baik dari segi kedalaman analisis, pemahaman terhadap konteks film, maupun kemampuan untuk mengartikulasikan pendapat secara jelas dan kritis.
Meskipun demikian, proses kurasi ini tetap mencerminkan upaya yang serius untuk menemukan dan mengembangkan bakat-bakat baru dalam dunia kritik film.
“Sayembara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga sebagai langkah awal untuk membangun ekosistem kritik film yang lebih baik dan berkembang di Indonesia.” Ujar Dewi Umaya, salah satu dewan juri yang juga seorang produser film.
Dari tujuh karya yang dipilih, dewan juri kembali melakukan seleksi untuk memilih tiga Karya Kritik Terpilih yang menerima Penghargaan Khusus Pilihan Dewan Juri Tahap Akhir. Pemilihan ini mengutamakan kualitas analisis yang tajam, kemampuan penulis dalam menggali makna lebih dalam dari sebuah film, serta kemampuan untuk menyampaikan pemikiran tersebut secara menarik dan mudah dipahami oleh pembaca.
Walaupun bukan sebagai pemenang pertama, kedua dan ketiga, sebagai penghargaan khusus oleh dewan juri tiga Karya Kritik Terpilih ini masing-masing memiliki ciri khas dan pendekatan yang berbeda, namun tetap menunjukkan kedalaman pemahaman dan kualitas penulisan yang diharapkan dari seorang kritikus film.
Para penulis Karya Terpilih mendapatkan apresiasi berupa uang tunai sebesar Rp 8.000.000 (delapan juta rupiah), dan publikasi tulisan melalui buku program yang akan disebarkan ke media dan website Dewan Kesenian Jakarta.
Menurut JB Kristanto, “Sayembara Menulis Kritik Film Dewan Kesenian Jakarta 2024 diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun tradisi kritik film yang lebih sehat dan konstruktif di Indonesia.”
Sebagai penutup, Dewan Kesenian Jakarta mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang telah mengirimkan tulisannya. Meskipun tidak semua tulisan terpilih, partisipasi peserta tetap sangat berharga. Kami berharap bahwa sayembara ini akan menjadi inspirasi bagi lebih banyak penulis di masa yang akan datang untuk terus berkarya dan mengasah keterampilan menulis kritik film.
Dewan Kesenian Jakarta mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan memperkaya ekosistem kritik film Indonesia, agar ke depan dapat memiliki lebih banyak kritikus yang berkualitas dan berkontribusi besar bagi perkembangan seni dan budaya film di Indonesia.
Anugerah Sayembara Menulis Kritik Film diselenggarakan pada Selasa, 26 November 2024, di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, pukul 19.00-21.00 WIB. Hadir untuk memeriahkan acara adalah musisi Bing Renang dan Mery Kasiman.
Dewan juri memutuskan bahwa 7 Karya Kritik Terplilih Sayembara Menulis Kritik Film DKJ 2024 adalah:
Penulis: Hidayat Adhiningrat P
Maskulinitas Subversif dalam Konstruksi Komedi Janji Joni
Penulis: Catra Nandiwardhana
Paradoks Perempuan Urban dalam Sleep Call (2023): Ilusi Kebebasan dalam Lapisan Kekerasan Simbolik
Penulis: Ni Luh Ayu Sukmawati, Wisa Irena Br Sitepu dan Sylvia Amanda
Perempuan dan Komunis: Korban Nyata Kekerasan Struktural dalam Dominasi Kekuasaan
Penulis: Devi Israeni
Potret Hoakiau di Indonesia Dalam The Photograph
Penulis: Sunlie
Penulis: Cahyaloka Julinanda
Women From Rote Island (2023): Tentang Citra atas Eksotisme Alam dan Perempuan Rote yang Malang
Penulis: Fadhal Fahma Ilmi Albama
Penghargaan Khusus Pilihan Dewan Juri Tahap Akhir Sayembara Menulis Kritik DKJ 2024, diberikan kepada:
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film: Dia yang Mendedah Film Idealis dan Komersialis dalam Narasi Kritik Meta Sinematik
Penulis: Hidayat Adhiningrat P
Potret Hoakiau di Indonesia Dalam The Photograph
Penulis: Sunlie
Utopia adalah Realita yang Kita Bangun Sehari-hari: Mengarungi Politik Keseharian dalam Emak dari Jambi (2015) Melalui Queer Gaze
Penulis: Cahyaloka Julinanda
Narahubung :
Muhammad Ridho/ Widya Nurul Fauziah
Email : Humas.dkj@gmail.com
Instagram : @jakartscouncil
Website : www.dkj.or.id
Anugerah Sayembara Menulis Kritik Film dapat disaksikan melalui kanal youtube Dewan Kesenian Jakarta :
https://youtube.com/live/zx3yC8gRDf8?feature=share