Aktor senior Indonesia Alex Komang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi, Semarang pada Jumat (13/2) sekitar pukul 20.00 WIB. Aktor kelahiran Jepara, 17 September 1961, itu diketahui meninggal karena kanker hati yang diidapnya.

Ucapan duka langsung mengalir deras di jejaring media sosial, terutama Twitter. Sineas Joko Anwar dalam akun Twitternya @jokoanwar mencuit “Mas Alex Komang telah berpulang… Selamat jalan, Mas Alex. Kami sangat kehilangan dan akan merindukanmu…”

“Alex Komang adalah pekerja seni. Pekerja keras dan tekun, baik didepan maupun di belakang kamera. Medium (film) dan posisinya (pemeran) saja yang mungkin “salah”, hingga ia sering lebih dianggap sebagai artis atau selebritas. Padahal sebagai pekerja kontribusinya pada perfilman jauh lebih besar dari popularitasnya,” ungkap Totot Indrarto, Ketua Komite Film Dewan Kesenian Jakarta, ketika ditanya mengenai kepergian Alex.

Alex Komang memiliki nama asli Saifin Nuha, pernah meraih penghargaan sebagai Pemeran utama Pria Terbaik di film Doea Tanda Mata dalam Festival Film Indonesia tahun 1985.

Selain itu, Alex Komang juga dipercaya menjadi Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia (BPI) yang pertama setelah dibentuk pasca disahkannya Undang-undang Perfilman. Alex, oleh kalangan perfilman, dianggap sosok yang paling mumpuni sekaligus paling menguasai dunia perfilman di antara pengurus BPI lainnya.

“Saya ingin belajar. Lalu ketika berganti nama jadi BP2N di situ ada guru saya juga mas Slamet Rahardjo, dan kini setelah menjadi BPI karena saya dipercaya memegang amanah ini. Saya ingin mewujudkan melalui BPI memajukan perfilman Indonesia,” ucap Alex Komang saat dimintai pendapatnya setelah terpilih seperti dikutip situs Tempo.