Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Desember ini kembali menggelar Bincang Tokoh, salah satu program DKJ yang memberikan forum kepada tokoh sastra Indonesia yang telah banyak melahirkan karya secara konsisten. Tujuannya, mendekatkan sastrawan-sastrawan terkemuka dan masih aktif, yang telah menghasilkan karya penting, dengan khalayaknya.

Bincang Tokoh #9 ini mengundang Acep Zamzam Noor, seorang sastrawan kelahiran Tasikmalaya, 28 Februari 1960. Ia menghabiskan masa kecil dan remajanya di lingkungan pesantren, lalu melanjutkan pendidikan pada Jurusan Seni Lukis Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, dan sempat berkuliah juga di Universitá Italiana per Stranieri, Perugia, Italia.

Ketua Komite Sastra-DKJ, Fikar Weda mengatakan “Acep Zamzam Noor adalah salah seorang penyair penting Indonesia. Produktif dan menerima banyak penghargaan dari dalam dan luar negeri. Acep menggarap banyak tema dalam puisinya; religius, kritik sosial, penghargaan terhadap keberagaman dan sebagainya.” Hal itu juga yang dipertimbangkan mengapa tahun ini Komite Sastra-DKJ memilih Acep Zamzam Noor sebagai tokoh yang diangkat.

Acep Zamzam Noor yang terkenal dengan kumpulan-kumpulan sajaknya seperti Tamparlah Mukaku! (kumpulan sajak, 1982), Aku Kini Doa (kumpulan sajak, 1986), Kasidah Sunyi (kumpulan sajak, 1989), Dari Kota Hujan (kumpulan sajak, 1996), Di Atas Umbria (kumpulan sajak, 1999), dan Jalan Menuju Rumahmu (kumpulan sajak, 2004).

Bincang Tokoh #9 ini akan digelar pada Jumat, 13 Desember 2013 pukul 19.00 WIB bertempat di Teater Kecil – Taman Ismail Marzuki. Dalam acara ini DKJ meminta Acep Zamzam Noor untuk bertutur soal dunia sastra melalui sudut pandangnya sebagai sastrawan dan menyingkap rahasia beliau dalam berproses kreatif dan melahirkan karya-karyanya. Dengan menghadirkan Tia Setiadi dan Zen Hae sebagai pembahas.

Untuk menambah semarak Bincang Tokoh #9 akan diisi juga dengan apresiasi puisi karya Acep Zamzam Noor oleh dua pelukis Indonesia yaitu Chandra Johan dan Irawan Karseno, yang juga ketua umum DKJ. Tidak hanya itu, akan ada juga pertunjukan musik oleh Sanggar matahari dan Sutasoma, sebuah proyek musikalisasi puisi, rasa, dan imajinasi. Dua grup musik itu akan membawakan lagu-lagu dari sajak-sajak Acep Zamzam Noor.

Bincang Tokoh #9 diharapkan bisa memberikan inspirasi, kesegaran bagi penulis lain termasuk penulis pemula dalam berkarya. Mari berkumpul bersama didalam acara ini, gratis dan terbuka untuk umum.