Pemenang Festival Teater Jakarta 2015, Sanggar KUMMIS, akan melaksanakan pementasan ulang yang menjadi kewajiban pemenang pertama Festival Teater Jakarta. Pementasan ulang ini akan diselenggarakan di Taman Budaya Tegal, Jl. Kolonel Sugiono No. 182, Tegal Barat, Jawa Tengah, pada Sabtu, 30 Januari 2016. Pementasan akan dilangsungkan sebanyak 2(dua) kali yaitu pada jam 14.00 WIB dan 20.00 WIB.
Naskah Tengul karya Arifin C. Noer yang dibawakan oleh Sanggar KUMMIS dan di sutradarai oleh Aseng Komarudin menceritakan tentang tokoh bernama Korep dan istrinya, Turah, yang sangat ambisus dalam mengejar kekayaan. Segala cara mereka halalkan untuk mendapatkan kekayaan yang mereka impikan; berjudi dan melakukan pesugihan dengan cara menyembah sosok Batu Hitam. Selaiknya pesugihan selalu ada pengorbanan berupa nyawa manusia yang tidak sedikit. Sampai pada titik kesadaran Korep sebagai manusia itu muncul, kekayaan membuat dia justru terasing dari hakikat hidup yang sebenarnya, ketika justru kesederhanaan adalah hal yang paling kaya dari kekayaan itu sendiri. Naskah ini begitu detil menggambarkan mimpi masyarakat dalam garis kemiskinan, dengan cara penyampaian yang lugas dan menarik dengan latar belakang budaya yang ada di Indonesia.
Salah satu Juri FTJ 2015, N. Riantiarno, menuliskan dalam catatan jurinya “Pencahayaan dan penataan artistik yang bagus. Sebuah kemiskinan yang kemudian menjadi sebuah kekayaan. Inilah kemiskinan yang tidak membutuhkan apa-apa. Kemiskinan nyata dan khayali.”
Dewan Juri FTJ 2015 yang terdiri dari N. Riantiarno, Putu Wijaya, Seno Joko Suyono, Titarubi dan Dindon W.S. pun menetapkan bahwa Sanggar KUMMIS berhak menyandang predikat Grup Terbaik I.
Selain pementasan ulang, Sanggar KUMMIS juga akan mengadakan Silaturahmi Budaya dengan tema “Teater Menjawab Peradaban” yang akan menghadirkan 2 (dua) tokoh kesenian Tegal yaitu Bapak Yono Daryono (pemerhati kesenian Tegal) dan Bapak Wijanarto Spd (sejarahwan dan tokoh kesenian Tegal).
Pementasan ulang ini melibatkan instansi terkait diantaranya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta, Festival Teater Jakarta, Dewan Kesenian Jakarta, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tegal serta Taman Budaya Tegal.
Pada Festival Teater Jakarta 2015 yang baru lalu, Sanggar KUMMIS berhasil memperoleh penghargaan dalam kategori Grup Terbaik I, Pemeran Utama Pria Terbaik, Pemeran Pembantu Wanita Terbaik, dan Penata Musik Terbaik.
MENGENAI SANGGAR KUMMIS
Sanggar KUMMIS adalah Unit Kegiatan Mahasiswa teater kampus STIE Ahmad Dahlan (STIEAD) Jakarta Selatan. Asal kata KUMMIS adalah Teater Kumpulan Mahasiswa Muhammadiyah Insan Seni. Sanggar KUMMIS berdiri pada tahun 1991 dan sudah beberapa kali mengikuti ajang Festival Teater Jakarta tingkat wilayah Jakarta Selatan yang diselenggarakan oleh SINTESA (Simpul Interaksi Teater Jakarta Selatan). Baru pada tahun 2015 meraih gelar sebagi grup terbaik, sehingga mewakili Jakarta Selatan pada perhelatan Festival Teater Jakarta babak final wilayah DKI Jakarta dan berhasil menjadi pemenang pada Festival Teater Jakarta 2015.